
Baku dan Jaga (Bajaga) tidak sekadar langkah, tetapi sebuah perisai gagah dalam perlawanan terhadap Human Trafficking. Dengan menggalang kerjasama, menyebarkan pengetahuan, dan melaksanakan tindakan nyata, Bajaga bukan hanya potensi, melainkan berusaha menjadi pahlawan utama yang berdiri di garis terdepan, melindungi masyarakat dari ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Bajaga lahir dari kepedulian mendalam Fransiscus Go, seorang tokoh berpengaruh dari Nusa Tenggara Timur. Ia tak bisa berpaling dari kenyataan pahit yang menimpa banyak warga NTT—mereka berangkat ke luar negeri dengan harapan hidup lebih baik, namun justru terjerat dalam perdagangan manusia. Eksploitasi, penderitaan, hilangnya hak asasi, bahkan kematian menjadi bayangan kelam di balik janji manis pekerjaan di negeri orang.
Didorong oleh keinginan kuat untuk melindungi sesama, Fransiscus Go mendirikan Bajaga sebagai tameng bagi mereka yang rentan terhadap praktik keji ini. Lebih dari sekadar gerakan, Bajaga hadir sebagai harapan—agar setiap individu memiliki kesempatan untuk hidup dengan martabat, aman, dan terbebas dari ancaman perdagangan manusia.
Kupang – Tak banyak anak muda yang berani mengambil risiko untuk memulai usaha setelah lulus sekolah. Namun hal ini tak berlaku bagi Gilbert Yosua Bengu. Tanpa latar belakang pendidikan formal
Kefamenanu — Program Bedah UMKM yang diluncurkan pada Oktober 2024 di bawah dukungan Fransiscus Go terus menunjukkan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi mikro. Salah satu contoh keberhasilannya adalah Ibu Yuni,
Jakarta – Masih ragu memulai usaha sendiri? Buku terbaru berjudul Berani Melangkah: Dari Karyawan Menjadi Wirausaha karya Fransiscus Go hadir sebagai jawaban bagi siapa saja yang ingin keluar dari zona
Kuan Maumolo – Tak patah arang meski sempat terpuruk bertahun-tahun akibat kekeringan, warga Kuan Maumolo kini menunjukkan semangat baru untuk bangkit. Harapan kembali menyala, terutama setelah pengeboran air yang dilakukan
Kota Kupang – Program Bedah UMKM yang digagas oleh tokoh penggerak ekonomi rakyat, Fransiscus Go, kembali digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini memberikan harapan baru bagi
Garda Bajaga siap membantu dan berkolaborasi dalam melawan perdagangan manusia. Jangan ragu menghubungi kami!