Kantor

Jl. Kendal No.1 10, RT.10/RW.6, Dukuh Atas, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310

Delapan Bulan Program Bedah UMKM di Kefamenanu: Ibu Yuni Bukti Nyata Keberhasilan

Kefamenanu — Program Bedah UMKM yang diluncurkan pada Oktober 2024 di bawah dukungan Fransiscus Go terus menunjukkan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi mikro. Salah satu contoh keberhasilannya adalah Ibu Yuni, warga di batas Kota Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kurun delapan bulan, Ibu Yuni mengelola Warung Bundaran Tanta Yuni secara mandiri. Menjual kopi, teh, dan makanan sederhana, kini ia telah mampu membeli sebuah kulkas dari hasil usahanya.

“Bagi kami, kulkas bukan sekadar alat. Ini simbol kemajuan usaha kecil kami,” ungkap Ibu Yuni. Ia juga menambahkan bahwa peralatan tersebut memperpanjang daya simpan stok dagangannya.

Selain itu, Ibu Yuni juga memulai inisiatif bercocok tanam di halaman rumah. Ia membeli bibit sayuran dari hasil keuntungan warung dan mulai menanam secara mandiri. Panen sayuran digunakan untuk tambahan dagangan dan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga  Disupport Fransiscus Go, Takuju Market Vol. II Jadi Ajang Kreatif Buka Ruang Bagi Pelaku UMKM NTT

“Dengan cara ini, uang terus berputar. Saya tidak hanya jualan, tapi juga produksi sendiri,” ujarnya.

Gerry Rudolf selaku Program Manager menyebut bahwa model seperti ini merupakan tujuan dari program Bedah UMKM. Memberikan peluang tumbuh bagi usaha kecil dengan pemberdayaan bertahap dan berkelanjutan.

“Ibu Yuni adalah salah satu dari banyak cerita sukses yang kami temukan. Ini menunjukkan bahwa intervensi sederhana bisa berdampak besar jika dikombinasikan dengan semangat pelaku usaha,” jelas Gerry.

Fransiscus Go, melalui timnya, memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan menyasar pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan konkret untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi.