Jakarta – Karya kreatif pengrajin tenun dari Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tampil memukau di salah satu pusat perbelanjaan paling bergengsi di Ibu Kota, Grand Indonesia West Mall, Jakarta. Dalam pameran yang berlangsung mulai 30 Juni hingga 20 Juli 2025 itu, berbagai produk berbasis tenun ikat seperti jaket, baju, tas, aksesori wanita, hingga kaos kombinasi ditampilkan kepada publik nasional.
Ajang pameran tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelaku UMKM asal NTT seperti NiRa Boutique & Collection Tenun Ikat NTT, Nice Handycraft, dan Kaos eNTeTe. Mereka hadir bersaing dengan pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia, membawa semangat lokalitas dan kreativitas khas daerah timur Indonesia.
Dicky Toelle, salah satu peserta pameran dan pemilik NiRa Boutique, menyampaikan rasa bangganya karena bisa memasarkan produk tenun NTT di ajang berskala nasional. Ia menaruh harapan besar agar produk-produk mereka tak hanya laris di dalam negeri, namun juga diminati oleh pasar internasional.
“Target penjualan kami sebanyak mungkin. Harapan kami, produk tenun NTT ini mendapat pasar bukan hanya dalam negeri, tapi juga dari luar negeri,” ujar Dicky
Produk-produk yang ditampilkan dalam pameran ini telah didesain dengan mengikuti tren mode terkini. Menurut Dicky, desain tersebut menjadikan produk tenun ikat tetap relevan dan menarik bagi berbagai segmen usia, mulai dari kalangan muda hingga dewasa.
Dicky juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Fransiscus Go yang telah berperan besar dalam mendorong keterlibatan UMKM NTT di pameran ini. Ia menyebut dukungan tersebut sangat berarti bagi pelaku usaha kecil yang sedang berjuang untuk naik kelas dan tampil secara profesional.
“Suatu kebanggaan bagi kami pelaku usaha atas dukungan Bapak Frans. Ini memotivasi kami untuk lebih semangat berusaha, berkreasi, dan berkarya bagi generasi penerus,” ungkap Dicky. Ia juga menyebutkan bahwa dukungan tersebut mempererat ikatan sesama alumni SMA Negeri 1 Kupang, tempat ia dan Frans menempuh pendidikan dulu.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Fransiscus Go, Ketua Alumni IKASMANSA Kupang 87. Kami dari UMKM NiRa Boutique & Collection Tenun Ikat NTT, Nice Handycraft, dan Kaos eNTeTe berharap IKASMANSA 87 terus berkarya,” tutup Dicky.
Sementara itu, Fransiscus Go menegaskan bahwa keikutsertaan para pengrajin tenun NTT di Jakarta adalah bagian dari visi besar untuk membawa produk kreatif NTT menembus pasar internasional. Menurutnya, langkah ini adalah awal dari perjalanan panjang memperkenalkan tenun ikat sebagai mahakarya Indonesia.
“Kehadiran teman-teman pengrajin tenun NTT di Grand Indonesia bukan sekadar pameran, tapi jembatan yang menghubungkan tradisi dan modernitas. Kita ingin dunia melihat bahwa tenun kita layak tampil sejajar dengan produk kreatif terbaik lainnya,” ujar Frans Go penuh semangat.