Kupang – Tak banyak anak muda yang berani mengambil risiko untuk memulai usaha setelah lulus sekolah. Namun hal ini tak berlaku bagi Gilbert Yosua Bengu. Tanpa latar belakang pendidikan formal di bidang kuliner, Gilbert justru memilih menekuni bisnis makanan begitu lulus SMA. Bermodalkan talenta dan semangat, ia berhasil membuka usaha yang kini mulai membuahkan hasil.
Gilbert menjalankan bisnis kulinernya bersama sang kekasih, Natasia Nadia Prastica Tanauma. Mereka membuka Cafe “Nox Archipelagos” di Jalan W.R Mongisidi III, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang—tepatnya di kawasan kreatif Sector87. Tempat itu kini menjadi salah satu titik tongkrongan favorit berbagai komunitas muda.
“Cafenya memang baru dibuka 11 Mei 2025, tapi usaha ini sudah saya rintis sejak tahun sebelumnya,” ujar Gilbert saat ditemui RakyatNTT.com, Sabtu malam (19/7/2025). Ia menyebut tempat ini kerap dikunjungi komunitas stand up comedy, gamers, videografer, hingga pecinta otomotif.
Cafe yang buka dari pukul 17.00 hingga 03.00 dini hari itu menawarkan menu khas seperti Milky Realms, pisang gepeng bakar, sosis bakar, dan bakso bakar. Tak sekadar mencari keuntungan, Gilbert ingin agar usahanya bisa menjadi ruang berbagi dan membawa manfaat bagi orang lain. “Usaha ini beta jalani juga karena terinspirasi dari buku Berani Melangkah karya Bapak Fransiscus Go,” ujarnya.
Gilbert juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Fransiscus Go yang telah memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan usahanya. “Kami bersyukur, Bapak Fransiscus bersedia memfasilitasi tempat untuk menaruh kontainer usaha kami di halaman Sector87. Bantuan ini sungguh berarti bagi kami,” kata Gilbert penuh haru.
Beberapa pelanggan setia Cafe “Nox Archipelagos” juga memberikan testimoni positif. Dave Lee Margono, seorang karyawan, dan Muhammad Adrian, mahasiswa, mengaku sering nongkrong di sana karena suasananya yang nyaman dan rasa makanan yang cocok di lidah.
“Harganya pas untuk kantong mahasiswa dan pekerja,” tambah mereka. Hal serupa juga diungkapkan Aira Djawas, mahasiswa lainnya. “Beta bisa empat kali datang dalam seminggu. Nyaman sekali dan promonya selalu menarik. Apalagi bukanya sampai subuh,” ujar Aira.
Kisah Gilbert menjadi bukti nyata bagaimana semangat muda, keberanian memulai, serta dukungan yang tepat dapat melahirkan karya usaha yang menjanjikan. Dan bagi Gilbert, buku Berani Melangkah tak hanya menjadi bacaan, tapi juga peta jalan menuju masa depan yang ia bangun dengan tekad.
